Didalam lingkup Teknologi Informasi dalam perusahaan, terdapat beberapa pihak yang membutuhkan terhadap tersedianya layanan TI. Hal idi didorong oleh kebutuhan user akan informasi mengenai hardware ataupun aplikasi yang mereka gunakan. User tersebut dapat kita bedakan menjadi:
1. User Individu
Semua manajemen dan staf pada suatu organisasi adalah user individual yang harus dilayani secara rutin oleh unit TI. Tentu saja kebijakan perusahaan yang menentukan siapa saja yang boleh mendapatkan suatu layanan TI tertentu. Pengaturannya bisa berdasarkan pada kewenangan jabatan atau kewenangan organisasi. Misal pada suatu perusahaan, manajemen dan staf pada unit penjualan bisa mendapatkan layanan payroll namun hanya terbatas untuk mengetahui besar payroll yang dibayarkan kepada dirinya saja dan tidak boleh mengetahui nilai gaji orang lain.Bahkan tentu saja mereka tidak boleh mendapatkan kemampuan untuk menggunakan fitur pembuatan daftar gaji pada layanan payroll yang lazimnya merupakan kewenangan unit HRD. Layanan TI yang digunakan user individual sangat beragam mulai dari layanan penggunaan komputer desktop, print-sharing, file-sharing, intranet, internet serta penggunaan software aplikasi bisnis tertentu seperti GL, payroll, core-banking, e-mail, dan seterusnya..
User berhak mendapatkan layanan yang jelas dan nyata agar dapat menggunakan semua layanan TI yang menjadi haknya dengan seefisien, seefektif dan seaman mungkin.
Oleh karena itu, pihak TI diharapkan dapat memfasilitasi mekanisme penggunaan hardware dan software agar user tidak mengalami gangguan dalam menggunakan layanan TI.
2. User Departemen yang terdapat dalam Organisasi
Semua departemen organisasi merupakan customer dari layanan TI yang disediakan oleh pihak TI. Layanan TI tersebut seringkali seharusnya dapat sejalan dengan misi dan tujuan dari organisasi maupun departemen dari organisasi tersebut. Contohnya, jenis layanan TI yang diinginkan unit Risk Management disuatu organisasi tentu saja berbeda dengan layanan TI yang diinginkan departemen HRD, Audit Internal, Keuangan dan Akuntansi. Seperti halnya user individual, setiap departemen organisasi berkeinginan untuk mendapatkan layanan TI yang berkualitas tinggi. Jenis layanan dan level kualitas yang diinginkan tentunya harus disepakati bersama anatara unit TI dan unit user yang bersangkutan. Kesepakatan tersebut juga dapat dijadikan dasar untuk proses pengadaan TI dan pengukuran kinerja TI dalam memberikan layanan TI yang berkualitas.
*referensi:
wikipedia.org
http://intersystem.biz/index.php?option=com_content&task=view&id=51
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar